The love that...

The love that asks no question, the love that stands the test,
That lays upon the altar the dearest and the best;
The love that never falters, the love that pays the price,
The love that makes undaunted the final sacrifice

Sungguh pernyataan cinta abadi.
Dari Romeo untuk Juliet? Dari Markus Antonius untuk Cleopatra? Bisikan Cupid pada setiap orang untuk diteruskan pada orang lain yang menjadi sasaran hasrat hatinya?

Mari kita lihat syair lengkap lagu indah ini.

I vow to thee, my country—all earthly things above—
Entire and whole and perfect, the service of my love;
The love that asks no question, the love that stands the test,
That lays upon the altar the dearest and the best;
The love that never falters, the love that pays the price,
The love that makes undaunted the final sacrifice

And there’s another country, I’ve heard of long ago—
Most dear to them that love her, most great to them that know;
We may not count her armies, we may not see her King;
Her fortress is a faithful heart, her pride is suffering;
And soul by soul and silently her shining bounds increase,
And her ways are ways of gentleness, and all her paths are peace

Ternyata obyek cinta abadi itu adalah... negara.

Inilah ungkapan hati dari seorang abdi negara, keparat pemerintah, yang kebetulan memiliki kecintaan pada musik, hehehehe...

I Vow to Thee, My Country adalah sajak patriotik karya Cecil Spring-Rice yang diciptakan tahun 1918, sesudah Perang Dunia I. Untuk melagukannya, digunakan musik "Jupiter", yang merupakan bagian dari komposisi Gustav Holst, Planets Suite, dan dikenal juga sebagai Thaxted.

Kita mungkin pernah mendengarkan versi yang dinyanyikan Charlotte Church. Buat saya sih terasa lebih khidmat dan megah bila dibawakan oleh kelompok paduan suara yang baik. Bermimpi juga saya bahwa satu saat saya akan bisa membawakan komposisi ini lagi, sebagai seorang alto tentu.

O ya, yang penasaran seperti apa lagu tersebut, boleh klik di sini.