Hanya dalam hitungan beberapa jam...

Kriing..!!!!

Saya : "Ya?
Dia : "Hey! Saya sudah kasih ke kamu dokumen bla-bla-bla itu, belum?"
Saya : "Oh, yang isinya bla-bla-bla?"
Dia : "Iya, betul itu!"
Saya : "Sudah di sini kok. Terima kasih ya.."
Dia : "Sama-sama. (diam sejenak). OK deh."
Saya : "OK..." (nada suara agak diperpanjang, bersiap-siap pihak sebelah sana menutup gagang telepon duluan)
Dia : "...Eh! Kamu enak ya.."
Saya : "Enak? Enak kenapa?"
Dia : "Kamu tidak usah buat appointment dengan kontakmu."
Saya : "HEH?" (benar-benar tidak mengerti)
Dia : "Iya. Kamu satu kelompok dengan Mas Anu kan?"
Saya : "Yap. Lalu?"
Dia : "Itu dia. Kamu tidak usah buat appointment dengan kontakmu."
Saya : "Loh, memang kenapa? Yang bersangkutan sudah dihubungi Mas Anu?"
Dia : "Tidak juga. Saya yang disuruh Mas Anu untuk menghubungi orang-orang itu."

Ah! Begitu toh!

Saya : "Wah, maaf, saya tidak tahu apa-apa soal itu. Terima kasih banyak sudah memberitahu saya. Tapi maksud kamu apa dengan mengatakan hal ini ke saya?"
Dia : "Wah, tidak ada apa-apa kok." (nada suara agak kaget).
Saya : "Hm. Ya sudah. Terima kasih sekali lagi."
Dia : "Eh iya..".

Setelah beberapa detik keheningan:

Saya : "OK deh. Terima kasih dokumennya ya."
Dia : "Sama-sama..."

Klik.

Saya tidak tahu mengapa kamu melakukannya. Menyindir karena kamu melakukan hal yang seharusnya saya, sang "pejabat negara" alias "keparat pemerintah" yang melaksanakannya? Sekedar bercerita? Atau untuk menunjukkan bahwa kamu lebih memahami aspek-aspek dari pekerjaan yang akan kita usung bersama ini?

Sayang sekali. Baru tadi siang saya mengatakan kepada seorang teman baik bahwa hari ini kamu tampak sungguh tampan, dan matamu bagus sekali, bersinar. Dalam hitungan beberapa jam, semuanya berubah. Sayang sekali.

9 comments:

Sontoloyo said...

kwek...kwek...kwek begitulah hidup dan interpretasi terhadap kehidupan...sama seperti itulah kadang kita menilai kejadian yang menimpa kita....hari ini gembira..tau tau siang2 udah sedih....mau sampai kapan yah kita kaya gitu ? atau malah that's just the excitment of life ?

Dindajou said...

eeem... mungkin juga karena dia speechless gak tau mau ngomong apa, padahal pengen ngomong lama2. you know.. guy's temporary-stupidity....


but, i could be wrong..

Anonymous said...

Dia : "...Eh! Kamu enak ya.."
Saya : "Enak? Enak kenapa?"
Dia : "Kamu tidak usah buat appointment dengan kontakmu."


Menyebalkan ya ?
He could've said no if he didn't want to do it, I guess.

Anonymous said...

Sondi: emang sih itu mungkin masalah persepsi. Dunno... jadi gimana harus menyikapinya? Apa gw terlalu cepet menilai?

Dinda: that's what i thought too. but, knowing him, maybe he just wanted to blurt out (didn't intend to target me, though). or it was his way to get recognition for his work. either one, that sucks!! AAAAAAARRRRGGGHHH!!!! men and their insatiable ego!

silverlines: he couldn't say no, actually. Mas Anu is his boss, heheheh...

Anonymous said...

makanya ngga usah banyak mikir mendingan bergairah kikikikikkikik...

pasti gaya lo gini tadi yah? maksud loooo? :D

itu si yang tadinya tampan tiba-tiba jadi jelek apa ngga lagi cari perhatian dari jij? atau jangan-jangan mo narsis? menunjukkan desye lebih dipercaya? tuh kan eke jadi mikir. jij seeehhh!

(komen ngga mutu)

Anonymous said...

Ito Nana: hihihihi.. emang sih.. daripada berpikir mending bergairah! ehm.. dia bukannya jadi jelek kok na, cuma tau2 manisnya ilang ajah ;)

Anonymous said...

like i said before : dia grogi...ada yang belum selese diantara kalian, dan atau dia mau bikin jeng mencatat moment itu di...blog!! hahaha...!

Anonymous said...

"Kamu enak ya...saya yang disuruh Mas Anu untuk menghubungi orang-orang itu."
Kalo seseorang ga bisa menikmati kerjaannya, malah menggerutu, lebih baik dia ninggalin itu dan duduk di pintu gerbang kuil dan meminta sedekah dari orang2 yg bekerja dgn cintahh...
...cieee...ngutip dari mas Gibran nih...:)

Minjem komen Sontoloyo, "Begitulah hidup... tapi mau sampai kapan yah kita kaya' gitu ?"

Pendulum itu melelahkan?...atau menggairahkan?...atau... bagian
pengenalan rekan kerja?...
...dan akhirnya proses ayunan pendewasaan.

(..hallah...sok bijaaaaak!!) :D

ps: lumayan lah dalam hitungan beberapa jam, biasanya pendulum itu ber-moodswinging dalam hitungan detik, koq.. ;D

Anonymous said...

Arogansi pria kali yee... Menunjukkan bahwa he's taking over your resp. Ck...ck...ck... kesiaaaaan d. Yg kayak gitu emang ga tampan blas!!!!