Sebel dan Maaf

Sudah nulis panjang-panjang, diinjeksi bergelas-gelas kopi (kalau ini sih memang dasar doyan), calon isian blog hilang begitu saja, persis setelah saya mengklik "publish". Ya, salah saya juga, karena tidak menyimpan salinannya di harddisk. Salah saya juga, karena tidak sabar menunggu Blogger mengunduh tulisan saya. Tapi kalaupun ada masalah teknis di tubuh Blogger itu kan seharusnya bukan problem sayaaaa...!!!

Murka berlipat-lipat.

Tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa kegagalan mengisi blog bisa merusak mood saya. Tapi saya tidak mau berlarut-larut di dalamnya ah. Soal kecil begini! Lagipula, walaupun bukan muslim, boleh dong saya mengikuti semangat memaafkan di Hari Raya Idul Fitri ini, terutama memaafkan Blogger yang sudah berhasil membuat saya bete.

Untuk para teman-teman yang merayakan Lebaran, saya haturkan selamat sekaligus dengan rendah hati meminta maaf sekiranya ada yang salah dari kata dan tindakan saya selama ini. Walaupun gak janji kalau tidak akan mengulangi lagi, hihihi...

Buat kawan yang menunggu postingan itu (saya tidak tulis nama maupun tautannya di sini untuk menjaga confidentiality. hihihi.. ), maafkan saya juga karena tulisannya belum ada. Ini gara-gara Blogger ke****t itu! Saya lagi mengumpulkan semangat saya ya untuk menuliskannya kembali.

Selamat berlibur semua!

4 comments:

Anonymous said...

wakakakakakakak...tapi ga janji ya saya ngga akan mengulanginya lagi! suka suka, saya suka kalimat itu!

L A Cammaro said...

WAH KEBAYANG BANGET TUH GONDOKNYAAAAAA
emang enak hahahaha
makanya, ganti ke beta blogger, dijamin ga begitu.............. Speaking on behalf of experience nih!

Anonymous said...

Ah, Eda Nana, kamu itu emang jail deh, hahahaha...

Meltje, experience juga mengajarkan bahwa ternyata posting pake firefox - walopun bukan di blogger beta - ternyata lebih yahut!

Apey said...

Jeng, turut berduka atas gondoknya Blogger yang berimbas ke gondoknya dirimu karena bahan postingan tiba-tiba raib pulak :)