Get well soon...

Jangan kelamaan sakitnya ya.
Sedih saya.

Biarpun saya kadang-kadang jengkel sama kamu.
Sering-sering bosan mendengar keluhanmu.

Tapi saya senang mendengar suaramu waktu kamu tahu-tahu menelepon cuma untuk bilang: "Kok masih di kantor?" (Lah, sama kan?). Atau saat kepalamu muncul dari balik pintu ruangan saya. Apalagi ketika saya lihat kamu muncul bersama temanmu di restoran tempat saya makan siang dengan kawan-kawan kita yang lain, padahal tadi kamu menolak ajakan saya untuk bergabung di tempat yang sama, hihihihi....

Cepat sembuh, ya, Dasi Merah:-).

8 comments:

Anonymous said...

yupe....semoga cepat sembuh juga mr. dasi merah...dari saya...^^

Anonymous said...

dari saya juga ya dasi merah....*ihik-ihik*

Sontoloyo said...

Iya semoga cepat sembuhh...dan ganti dasiii....^_^

Anonymous said...

Tiap hari-kah dia pake dasi merah ?
Hehehe ..
Ya deh, cepet sembuh juga yaaaa ..

Sunny said...

Cuit cuit, siapa tuh dasi merah? =))

Anonymous said...

on behalf of him, i'd like to thank you all for your greetings, though unfortunately i can't tell him that for he might get puzzled ("who the hell are these people???"), hikhikhik....

anyways, it's cute for a grown man to act ignorant but at the same time he couldnt resist the temptation to show up at places where he knows i'd be there as well, kekkekekek...

Dindajou said...

hah? sapa nih? kok gw ketinggalan gosip siiiii???

ADOH. maafkan saya bapak dasi merah. kerjaan tentang si You-Know-Who (a.k.a. Soeharto :P) membuat saya tak banyak bergossip bersama ibu lenje.

munkin juga karena bu lenje sibuk menyemangati dirimu agar lekas sembuh...

Anonymous said...

Dasi merah?

anak SD mana tuh? Wah, pedophilie sekarang Sis....